LUWU, AKSARA.NEWS – Dalam rangka maksimalisasi dan optimalisasi tugas pokok dan fungsi pelayanan pemerintahan hingga menyentuh pada tingkat masyarakat paling bawah, maka peningkatan sarana dan prasarana menjadi salah satu variable penting yang harus mendapatkan perhatian.
Salah satu sarana yang dimaksud adalah keberadaan bangunan gedung yang refresentatif, memberi kesan terbuka serta menghadirkan kenyamanan suasana bagi pengunjung.
Untuk mencapai hal tersebut, maka pengadaan bangunan gedung pemerintahan mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tata kelolah pemerintahan yang baik dan prima serta berkualitas.
Kecamatan Walenrang sebagai salah satu wilayah pemerintahan tertua di bagian utara kabupaten Luwu sampai saat ini masih memiliki gedung perkantoran lama. Kondisi eksisting bangunan yang sudah rapuh, lapuk dan rusak berat sangat memprihatinkan untuk menjadi tempat berlangsungnya aktifitas pelayanan pemerintahan. Apalagi, posisinya tepat berada di bagian tengah wilayah yang dikenal dengan sebutan Walmas.
Dalam perjalanannya, Kecamatan Walenrang juga telah melahirkan tiga wilayah baru sebagai hasil pemekaran yakni Walenrang Barat, Walenrang Utara dan Walenrang Timur.
Untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan di kecamatan tersebut maka ditahun 2021 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengalokasikan anggaran pembangunan gedung baru melalui Dana Alokasi Umum (DAU).
Anggaran tersebut akan digunakan untuk melakukan rehabilitasi berat bangunan lama melalui pembangunan tahap pertama berupa konstruksi lantai satu.
Berdasarkan perencanaan, kantor camat Walenrang ini nantinya akan menghadirkan bangunan gedung berlantai dua dengan konsep terbuka, asri, modern dan tetap mengedepankan sentuhan arsitektur tradisional sebagai wujud kearifan lokal.
Bangunan ini juga kedepan bukan saja menjadi fungsi fasilitas perkantoran, tetapi sekaligus menjadi icon baru bagi masyarakat Walmas, khususnya kecamatan Walenrang.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, maka pekerjaan pembangunannya akan segera dilaksanakan. Pihak penyedia dari CV. Ananda Utama selaku pemenang kegiatan telah melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak) pada Senin (24/05/2021) diruang kerja Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu Sulawesi selatan.
Dihadapan Konsultan Pengawas, Penyedia, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pengawas Teknis Dinas, Kepala Dinas PUPR, Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT sesaat sebelum acara penandatanganan mengingatkan agar semua yang terlibat dalam kegiatan pekerjaan berkolaborasi dalam menjalankan perannya masing-masing.
Kadis juga meminta kepada pihak rekanan untuk melaksanakan setiap instruksi baik dari PPK maupun pengawas lapangan sepanjang sesuai petunjuk teknis dan administrasi. Demikian halnya ketika terjadi perubahan item pekerjaan agar dilaporkan untuk didiskusikan dalam rangka mencari solusi baik secara teknis maupun adaptif.
Seusai acara penandatanganan kontrak, pertemuan kembali dilanjutkan pada siang. Kali ini dipimpin oleh Kabid Cipta Karya, R. Dani Mahendra, ST. Turut pula hadir Camat Walenrang.
Dalam pertemuan ini dibahas rencana pelaksanaan peninjauan dan pengukuran awal lokasi pekerjaan atau Mutual Check Nol (MC-0) dan rencana pelaksanaan pembongkaran bangunan kantor lama.
Camat Walenrang, Kasnar Shemba saat diberi kesempatan berbicara tak hentinya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasihnya kepada pemerintah daerah kabupaten Luwu atas rencana pembangunan kantor camat baru. Mengingat kondisi kantor yang sekarang ini sudah sangat tidak representatif untuk digunakan.
Kasnar bahkan sempat sangsi dengan rencana tersebut. Alasannya sejak dilakukan pengukuran oleh konsultan beberapa bulan lalu tidak pernah lagi mendapat kabar kelanjutan pembangunan.
Setelah mendapat undangan rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan dari dinas PUPR, dirinya baru yakin jika kantor yang menjadi tempat pengabdiannya sebagai ASN akan segera di rehab. Meskipun pekerjaannya baru pada tahap konstruksi lantai satu.(mus).
Komentar