Luwu, Aksara.News — DPRD Kab. Luwu terus bergerak mengedukasi masyarakat akan bahaya virus Corona, yang kini telah tersebar hampir keseluruh Indonesia.
Gerakan Peduli Covid-19 DPRD Luwu di hari ke-3 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, yang bergerak menuju pasar, Kecamatan hingga ke Desa-desa Minggu (29/3/2020).
Walaupun sekarang adalah era digital, dimana informasi aktual cepat diterima, namun DPRD Luwu beranggapan bahwa gerakan peduli covid-19 dengan cara turun langsung untuk mengedukasi masyarakat juga sangat dibutuhkan.
“Kegiatan ini merupakan panggilan kemanusiaan untuk memberikan edukasi dan pemahaman secara langsung kepada masyarakat bagaimana seharusnya mencegah dan memutus rantai sebaran virus mengerikan tersebut” ucap Rusli Sunali
Rusli Sunali mengatakan, kalau kita semua telah melihat pemberitaan di media soal Covid-19 ini, sangat mengerikan, menakutkan. Ratusan orang di Indonesia positif terinfeksi covid-19 ini per harinya, belum lagi yang meninggal. Kita tidak mau hal itu terjadi pada masyarakat kita di Luwu.
“Jadi sebelum virus itu masuk ke Luwu dan mewabah di tengah-tengah masyarakat, semua elemen harus bergerak berbuat yang terbaik demi keselamatan bersama, dalam bentuk apapun”, tegasnya.
Legislator PPP itu mengatakan kalau DPRD Luwu dan Pemkab Luwu terus berkoordinasi dan bersinergi demi menyelamatkan masyarakat kita dari bahaya virus Corona ini.
“Sekedar informasi penegasan kepada masyarakat Luwu, kami di DPRD dan pihak eksekutif telah bersepakat mengalokasikan dana tak terduga untuk penanganan virus Corona itu sebesar Rp. 3 miliar”, ucap Rusli.
Rusli mengurai, Satgas Covid-19 sudah melaporkan penggunaan 1.2 M dengan rinciannya saat rapat koordinasi pada 26 Maret kemarin, dan tersisa 1.8 M.
Jika semua itu telah digunakan, kami di dewan sudah sepakat akan mengalihkan anggaran (refocusing) sebesar 1.5 M untuk penanganan Corona, ungkap Rusli.
Rincian penggunaan anggaran 1.2 Miliar itu yakni; pengadaan masker 15 ribu buah, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) 140 buah, Rapid tes, Disinfektan dan Hand sanitizer.
“Untuk sementara waktu kami meminta kepada seluruh masyarakat agar menghindari keramaian, jaga jarak, jaga kebersihan dan tetap dirumah, sembari kita menunggu keputusan pemerintah pusat atas permintaan banyak pihak terkait karantina wilayah”, ucap Rusli. (abs)
Komentar