Luwu, 2 Desember 2025
Makassar, Aksaranews id – Pemerintah Kabupaten Luwu kembali menorehkan prestasi membanggakan. Melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Luwu meraih lima penghargaan pada ajang Collaborative and High Impact Payment System Appreciation (CHAPTER) 2025 yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa (2/12/2025).
CHAPTER merupakan agenda tahunan Bank Indonesia yang ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang berperan dalam percepatan pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Selatan. Pada tahun ini, Kabupaten Luwu membawa pulang lima penghargaan sekaligus, yaitu:
– Penghargaan Mitra Partisipatif atas kontribusi dalam mendukung program digitalisasi daerah
– Juara 1 Layanan Publik Terdigital
– Juara 1 Mini Championship P2DD
– Juara 1 QRIS Akseleratif
– Penghargaan Pemda Partisipatif dalam Ajang QRIS Champion of the Year 2025
– Juara Umum Pemerintah Daerah QRIS Champion of the Year 2025
Selain kemenangan di ajang CHAPTER, Pemkab Luwu juga dinobatkan sebagai Juara Umum pada ASN Digital Award BI Sulsel 2025. Penilaian penghargaan tahun ini fokus pada tiga aspek utama: Konsistensi dalam mendorong peningkatan transaksi non-tunai, Penguatan kolaborasi lintas perangkat daerah, dan Kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.
Bupati Luwu, H. Patahudding, yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut, menyampaikan rasa bangga atas capaian yang diraih Kabupaten Luwu. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja ASN Pemkab Luwu dan Masyarakat atas capaian terbaik kita dalam penerapan digital bagi pelayanan publik di daerah,” tutur Bupati Luwu H. Patahudding.
Kepala Bapenda Luwu, Sofyan Thamrin, ST, menegaskan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah. “Penghargaan ini menjadi penyemangat dan kebangkitan bersama bagi Pemkab Luwu untuk terus mengembangkan digitalisasi, meningkatkan kapasitas ASN dalam pemanfaatan teknologi, serta memperluas penggunaan transaksi non-tunai demi pelayanan publik yang efektif dan efisien,” ujar Sofyan.
Keberhasilan ini semakin menegaskan posisi Kabupaten Luwu sebagai salah satu daerah dengan perkembangan digitalisasi paling progresif di 2025. Capaian tersebut sekaligus mendukung arah kebijakan nasional Bank Indonesia dalam membangun ekosistem pembayaran digital yang inklusif, aman, dan modern.








