LUWU, Aksaranews.id – Ratusan keluarga korban pembunuhan Imam Masjid Nurul Ikhwan Senga, Kecamatan Belopa Kabupaten Luwu, Yusuf Katubi Opu Daeng Parebba, datangi Mapolres Luwu, Senin 24 Juni 2022.
Keluarga korban Arifin A. Wajuanna mengatakan kalau kedatangan keluarga ini datang untuk meminta kejelasan dari pihak kepolisian terkait kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian.
Bahwasanya keluarga kata Arifin, menganggap kalau kasus ini terasa ganjil karena hanya ada 1 tersangka. Keluarga menganggap kalau luka yang dialami oleh korban tersebut sehingga meninggal itu dilakukan lebih dari 1 orang. Sehingga keluarga meminta agar kasus ini di usut tuntas.
“Keluarga tidak menerima kalau pelakunya hanya 1 orang, karena sebelumnya ada keluarga yang melihat pelaku bersama dengan 3 orang temannya” ucap Arifin.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jon Paerunan mengatakan kalau proses hukum ini terus berjalan sebagaimana mestinya.
“Kita sudah melakukan rekonstruksi dan sampai hari ini memang hanya ada 1 tersangka” ucapnya
Jon menyampaikan, bahwa pihak kepolisian dalam menjalankan tugasnya tetap mengedepankan profesionalisme dalam menyelesaikan setiap kasus yang ada.
“Pelaku kita kenakan ancaman hukuman seumur hidup” ucap Jon. (*)
Komentar