Belopa, Aksaranews.id – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui rapat paripurna DPRD Luwu pada Senin, (4 Agustus 2025) mendorong Kebijakan Umum Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KU-PPAS) APBD Tahun 2026. Bupati Luwu, H. Patahudding, mengungkapkan bahwa KU-PPAS APBD 2026 bertujuan untuk meningkatkan perekonomian yang mandiri dengan mengarahkan fokus kebijakan ekonomi daerah pada pemanfaatan sumber daya potensial.
Bupati luwu H. Patahudding menjelaskan bahwa fokus kebijakan ekonomi daerah pada tahun 2026 akan diarahkan pada beberapa hal, antara lain:
Pengembangan UMKM potensial, Membuat kawasan destinasi wisata, Meningkatkan pengembangan komoditas unggulan. Meningkatkan pertumbuhan investasi bidang industri pengolahan energi dan pertambangan. Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga.
Patahudding juga membeberkan garis besar rancangan anggaran dan pendapatan serta belanja daerah untuk tahun 2026. Target pendapatan daerah sebesar Rp 1,702 Trilyun lebih, naik dari target APBD pokok TA 2025 sebesar Rp 48,21 milyar lebih. Sementara itu, target belanja daerah di tahun 2026 ditargetkan Rp 1,701 trilyun lebih, bertambah Rp 25,91 milyar lebih dari target belanja di tahun 2025.
Patahudding menegaskan bahwa tema pembangunan daerah pada tahun 2026 adalah “Penguatan kualitas sumber daya manusia dan kualitas pelayanan publik serta infrastruktur dalam mendukung peningkatan pendapatan masyarakat berbasis komoditas unggulan daerah”. Dengan demikian, diharapkan Pemkab Luwu dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (red).