Foto : Bupati Luwu saat menyampaikan amanat kepada seluruh anak paskibraka.
LUWU, Sulsel,Aksaranews.id – Bupati Luwu Dr. H. Basmin Mattayang M.Pd, selaku pembina upacara pengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Luwu Tahun 2022, bertempat di Aula Rujab Bupati Luwu Kel.Pammanu Kec.Belopa Utara pada Senin (15/08/2022) malam
Bupati Luwu dalam amanatnya menyampaikan, dengan dilaksanakannya pengukuhan pada malam hari ini, Pemerintah Kabupaten Luwu berharap, bahwa kelak anak-anak, bisa menjadi manusia yang religius dan berkarakter di tengah-tengan masyarakat. Serta mensejahterakan Negara dan Bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten luwu yang kita cintai dan banggakan ini.
“Anak-anak sekalian harus bisa menjadi promotor, di dalam kehidupan bermasyarakat, yang selalu mecerminkan kedisiplinan dan patuh akan aturan yang berlaku, serta tetap menjunjung tinggi akhlak, adab dan prilaku kepada siapapun, seperti yang telah di bina dan diajarkan para pelatih kepada anak anak sekalian,” harap Basmin.
Kepada pelatih, pengasuh dan seluruh panitia yang terlibat dalam pelatihan dan pembinaan paskibra. Bupati ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT membalas dengan memberikan kekuatan, kesehatan serta keberhasilan untuk kita semua dalam melaksanakan tugas yang mulia ini pada pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 2022 yang sebentar lagi kita laksanakan bersama.
Pada saat itu pula Kapolres Luwu serta Dandim memasangkan Pin Merah Putih Garuda dan pemasangan kendit secara simbolis kepada Pemimpin Upacara Moh.Farid Arung M. Disaksikan Ketua pengadilan negeri, Ibu ketua pengadilan Agama, wakil ketua DPRD, para kepala OPD.
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas segala nikmat rahmat dan karunianya pada malam hari ini Ananda berada pada penghujung pelatihan paskibraka yang akan bertugas pada hari Rabu tanggal 17 Agustus tahun 2022 untuk mengibarkan dan menurunkan sang saka merah putih.
pekerjaan paskibraka itu adalah pekerjaan yang mulia, di belakang saya ini hampir semua yang menjadi perwira menjadi pejabat itu adalah mantan paskibraka semua, Pak Bupati mantan paskibraka juga, saya kurang lebih 10 tahun melati paskibraka di provinsi Sulawesi Selatan dan 1 tahun melati paskibraka pusat RI.
ternyata bahwa paskibraka itu adalah pekerjaan yang mulia tetapi jangan lupa tugas berat yang Ananda gusti Allah adalah menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat khususnya di tengah-tengah generasi muda karena masa depan bangsa ini tergantung pada generasi muda hari ini.
yang harus mempertahankan dan melanjutkan perjuangan sesepuh kita para founding father bangsa ini adalah generasi muda. Soekarno pernah berkata perjuanganku telah usai perjuangan saya adalah pekerjaan yang paling ringan karena saya hanya mengusir penjajah yang menjajah bangsa saat itu, tetapi pekerjaan kalian dan generasi akan datang adalah pekerjaan yang paling berat karena menjaga NKRI dan menjaga bangsa ini.
paskibraka harus menjadi contoh di tengah-tengah masyarakat, apalagi laki-laki ini rata-rata tingginya 167-170. Laksanakan tugas dengan baik sebaik-baiknya selamat untuk melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera pada hari Rabu rusak tanggal 17 Agustus 2022.
Mudah-mudahan pengibaran dan penurunan bendera itu berjalan dengan lancar dan baik. Jangan pernah ada yang gugur semangat harus berkobar dalam jiwa kita Karena itulah yang membuat kita sukses melaksanakan tugas yang kita emban yang diberikan oleh bangsa dan negara kepada kita.” Harap Bupati Luwu.
