Jumat 04 Juli 2025, 10:30 WITA
BELOPA, Aksaranews.id — Dalam suasana khidmat dan penuh kebanggaan, Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 tahun di Lapangan Opu Daeng Risaju, Belopa, pada Jumat (4/7/2025). Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman, Sri Paduka Datu Luwu XL Andi Maradang Mackulau Opu To Bau beserta Permaisuri dan Cennning Luwu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan ribuan masyarakat Luwu.
Bupati Luwu, H. Pathuddin S.Ag, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perjalanan panjang Kabupaten Luwu sebagai daerah yang sarat nilai sejarah dan budaya, serta kaya akan sumber daya alam. Ia menegaskan bahwa momen hari jadi ini bukan semata-mata perayaan seremonial tahunan, namun menjadi momentum refleksi dan penguatan semangat kebersamaan membangun Luwu yang lebih baik.
“Momentum ini adalah waktu yang tepat untuk mengenang perjuangan para pendahulu, mensyukuri pencapaian hari ini, dan menetapkan arah pembangunan ke depan. Luwu harus bangkit lebih cepat, berkarakter dan bermartabat,” tegas Pathuddin.
Mengusung visi “Luwu Unggul, Berkarakter dan Berbasis Agribisnis”, Bupati Pathuddin memaparkan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan 7 misi, 25 program, dan 57 kegiatan prioritas, termasuk 7 program cepat berdampak (quick win). Di antaranya: Layanan administrasi kependudukan berbasis kecamatan, Optimalisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) wilayah Walmas, Pembebasan PBB untuk veteran, tokoh adat, dan masyarakat berpenghasilan rendah, Pelayanan kesehatan berbasis e-KTP (UHC Prioritas), Pengadaan seragam sekolah lengkap untuk SD dan SMP, Penyediaan internet gratis di ruang publik tertentu, Mitigasi banjir melalui penyediaan excavator amfibi.
“Dalam kurang dari 100 hari kerja, 6 dari 7 program cepat berdampak telah berhasil direalisasikan,” ungkap Pathuddin dengan bangga.
Tak hanya fokus pada pelayanan dasar, Pemkab Luwu juga menggulirkan program bantuan bibit gratis untuk mendukung kejayaan sektor perkebunan—terutama kakao, durian, pala, dan komoditas unggulan lainnya—guna meningkatkan kesejahteraan petani dan mendongkrak perekonomian lokal.
Dalam pidatonya, Bupati juga menyampaikan harapan agar pembangunan di Luwu mampu berkontribusi pada kemajuan Provinsi Sulawesi Selatan dan mendukung pencapaian visi nasional “Indonesia Emas 2045”.
“Kami ingin mewujudkan Luwu yang maju dalam pemikiran, kuat dalam moral, dan bersatu dalam semangat kekeluargaan,” ucapnya, seraya mengutip petuah leluhur “Wanua Mappatuo Naewai Alena”—yang bermakna bahwa Luwu adalah daerah yang mampu menghidupi dirinya sendiri dari sumber daya yang dimiliki.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Pathuddin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulsel yang telah meluangkan waktu selama tiga hari berada di Luwu, serta turut memberikan perhatian besar melalui berbagai program intervensi pembangunan.
“Kehadiran Bapak Gubernur selama beberapa hari ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Kami sangat menghargainya dan berharap arahan serta dukungan terus berlanjut,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat—tokoh agama, pemuda, perempuan, ASN, pelaku UMKM hingga generasi muda—untuk menjaga semangat persatuan dan terus bersinergi membangun Luwu yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
“Dirgahayu Kabupaten Luwu ke-66. Mari kita teruskan perjuangan para pendahulu dengan kerja nyata, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama,” tutup Bupati Patahuddin.