Dampak Positif dan Negatif Penggunaan HP Untuk Peserta Didik

Penulis : Rika Yusni Arnida
Guru Bahasa Inggris
(SMAN 8 Luwu Utara)

Aksaranews.id — Di era teknologi modern dan maju saat ini, kita sering melihat anak-anak di usia remaja, seperti anak sekolah bahkan SD dan TK pun , kita sering menjumpai  banyak dari mereka yang sudah menggunakan perangkat gadget, misalnya handphone atau tablet.

Hingga ada beberapa orang tua yang dengan bangga menunjukkan dan “menyatakan” bahwa anak-anaknya sudah menggunakan dan membawa hp Android generasi terbaru kemana-mana termasuk kesekolah. Sebenarnya seberapa besar manfaat hp untuk anak di usia ini? Apakah sudah ada penelitian tentang ini? Wallahu a’lam, saya juga belum tahu.

Namun setidaknya melalui  catatan yang saya buat berikut ini, bisa menjadi acuan bagi kita utanya orangtua untuk menjawab apakah benar HP memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak kita ataupun sebaliknya. Berikut dampak positif dan negatif yang saya ambil dari berbagai sumber:

Dampak Positif

1. Memfasilitasi komunikasi. Misalnya, ketika orang tua atau keluarga akan menjemput anak ketika pulang dari sekolah/selesai beraktivitas di luar rumah.

2. Meningkatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Karena bagaimanapun juga teknologi ini saat ini telah merambah ke desa-desa terpencil.

3. Memperluas jaringan pertemanan.

Dampak Negatif

1. Mengganggu Perkembangan Anak. Dengan kecanggihan fitur yang tersedia pada ponsel (HP) seperti kamera, game, maka akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di sekolah. Tak jarang mereka disibukkan dengan menerima telepon, sms, miscall dari teman-teman mereka dan bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi, ada yang menggunakan handphone untuk menyontek (cheat) dalam ujian/ujian. Bermain HP ketika guru menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Jika ini dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.

2. Efek radiasi. Selain berbagai kontroversi seputar dampak negatif penggunaannya,. Penggunaan HP juga berdampak buruk bagi kesehatan, lebih baik bagi siswa untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan atau memilih HP, terutama bagi siswa muda. Jika tidak benar-benar diperlukan, anak-anak tidak boleh diberi kesempatan untuk menggunakan HP secara permanen.

3. Menciptakan lingkungan sosial yang tidak sehat. Ada keluarga yang tidak mampu membelinya, tetapi karena perkumpulan di mana teman-teman mereka telah membeli ponsel sehingga mereka merengek kepada orang tua mereka meskipun orang tua mereka tidak mampu membelinya, atau bahkan menimbulkan celah antara geng handphone keren dengan geng hp jadul atau yang belum memilikinya.

4. Anak-anak kita akan sulit untuk diawasi, terutama selama masa pubertas, ketika ada perasaan tertarik pada teman laki-laki / perempuan mereka, maka ponsel adalah alat yang ampuh bagi mereka untuk berkomunikasi, tetapi jika komunikasi tidak baik, ini akan mengganggu kegiatan yang harus mereka lakukan, berdoa, makan, belajar bahkan tidur !! Karena mereka sibuk berkirim pesan dengan teman-teman lawan jenis.

5. Nah, yang terakhir rasanya dulu ada penelitian yang pernah saya baca, efek samping jari yang kebanyakan menekan tombol saat sms, bukankah ujung jari memiliki jutaan saraf? Apalagi ketika anak berada di usia pertumbuhan, tentu kita tidak ingin pertumbuhannya terganggu karena fungsi saraf yang terhambat karena sering menekan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *