Makassar, Aksaranews.id – Bupati Luwu DR. H. Basmin Mattayang buka seleksi terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pertama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu.
Kegiatan yang dilaksanakan di BPSDM Provinsi Sulsel, Makassar ini berlangsung mulai 1 – 3 Desember 2021 ini diikuti oleh 20 ASN lingkup pemerintahan Kabupaten Luwu.
Dalam sambutannya Bupati Luwu mengatakan bahwa, menjadi seorang pemimpin itu adalah sebuah amanah.
Bupati dua periode itu berpesan agar semua ikut berkompetisi dengan sehat tanpa melakukan hal hal yang tidak beretika.
“Kalau ujiannya baik yakinlah rejeki itu tidak pernah tertukar” pesannya.
Dirinya berpikir, kedepannya ada pendidikan karakter untuk para pejabat agar jabatan yang dimiliki seorang ASN seiring dengan karakternya karena jabatan itu adalah amanah.
Sesuai dengan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu menyelenggarakan pelaksanaan Seleksi Terbuka untuk mengisi Jabatan Tinggi Pratama Kepala Dinas dan Kepala Satuan.
Seleksi terbuka ini dapat diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan Pengumuman Nomor 800 / 004 -Pansel /2020 tanggal 8 September 2020.
Sementara itu Sekretaris Daerah Luwu H. Sulaiman mengatakan kalau kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai 1 – 3 Desember 2021.
”Lelang jabatan ini dilaksanakan tiga hari, kita semua berharap agar berjalan dengan baik dan lancar” ujarnya.
H. Sulaiman menambahkan bahwa sesuai dengan arahan Bupati Luwu Dr Basmin Mattayang, kegiatan ini diharapkan agar peserta yang mengikuti ujian ini supaya bersaing atau berkompetisi secara sehat dan melalui ujian ini bisa didapatkan pejabat yang betul-betul punya kompetensi dan karakter yang baik.
“Perseta tidak usah kasat kusut kesana kemari, sesuai yang disampaikan pak Bupati bahwa cukup berdoa sesungguhnya rejeki itu tidak akan tertukar” tuturnya. (*)
Komentar