Belopa, 15 September 2025.
Belopa, Aksaranews.id – Bupati Luwu, Patahudding, membuka secara resmi Sosialisasi Perlindungan Peserta dan Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan Bagi Ekosistem Desa di Kabupaten Luwu. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Andi Kambo Kantor Bupati Luwu dan dihadiri oleh Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, Sekda Luwu, Sulaiman, Kajari Luwu, Zulmar Adhy Surya, Kadis PMD, Kasmaruddin, Para Camat, Kepala Desa, dan perangkat Desa.
Bupati Patahudding menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi masyarakat, terutama pekerja rentan. Dengan membayar iuran sekitar Rp.200 ribu per tahun, peserta dapat menerima santunan hingga Rp.42 juta jika mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.
Pemerintah Kabupaten Luwu menargetkan tambahan 5.000 pekerja rentan melalui APBD Perubahan tahun 2025 dan meningkatkan target hingga 20 ribu pekerja rentan pada APBD Pokok tahun 2026.
Kepala Dinas PMD, Kasmaruddin, mengatakan bahwa seluruh kepala desa dan perangkat desa telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palopo, Haryanjas Pasang Kamase, menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan kolaborasi Dinas PMD dan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan itu, Bupati Luwu juga menyerahkan santunan kematian dan santunan kecelakaan kerja kepada ahli waris pekerja rentan dan aparat desa yang telah meninggal dunia.
