LUWU, Aksaranews.id – Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Luwu gelar aksi mogok kerja di halaman kantor Bupati Luwu, Kamis, 6 Januari 2022.
Dalam aksi tersebut anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Luwu membawa 9 unit armada kendaraan Damkar dan 1 unit Ambulance Pemadam Kebakaran dan memarkir Armada di halaman kantor Bupati Luwu dengan membunyikan sirine semua armada lalu meninggalkan armadanya.
Semua personil Damkar kemudian pergi begitu saja meninggalkan Armadanya yang terparkir di halaman kantor Bupati. Dimana kendaraan itu harusnya disiagakan pada posko Pemadam Kebakaran yang ada di beberapa titik pada wilayah Kabupaten Luwu.
Informasi yang dihimpun bahwa, aksi tersebut dilakukan karena BPJS Kesehatan bagi personil Damkar yang non ASN ini dihapus atau tidak dianggarkan lagi.
Semenatara itu Sekda Luwu H. Sulaiman saat ditemui media mengatakan kalau aksi mogok kerja oleh personil Damkar ini karena belum diakomodirnya BPJS Kesehatan bagi personil Damkar untuk tenaga non ASN.
“Bukan dihapus, karena sudah ada BPJS ketenagakerjaannya, kan dobelki nanti kalau ada BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan” ucap H. Sulaiman.
H. Sulaiman akui kalau memang untuk tahun 2022 ini untuk BPJS bagi personil Damkar non ASN belum tarakomodir.
“Pada prinsipnya kami akan mencarikan solusi yang terbaik” ucapnya.
H. Sulaiman mengungkapkan kalau persoalan ini sementara akan dicarikan jalan keluarnya karena ini belum fix.
“Tadi kita sudah bicarakan dengan Kadis Damkar dan Bappelitbangda bagaimana mencari solusinya kemudian kita akan bicarakan dulu dengan BPKAD selaku pengelola keuangannya bagaimana jalan keluarnya persoalan ini” ucapnya.
Sementara itu Kadis Damkar Yermia Maya saat dikonfirmasi awak media mengatakan kalau aksi mogok kerja ini tanpa sepengetahuan dirinya namun tetap akan berupaya mencarikan solusi
“Kita akan berupaya mencarikan solusi dan kita akan bicarakan dengan dinas terkait” ungkap Yermia Maya.
Komentar