Transformasi ASN Dimulai dari Kompetensi: Pesan Dr. Aswad dalam The Power of Expertise

Rabu, 30 Juli 2025.

Makassar, Aksaranews.id – Dalam rangkaian Orientasi P3K Pemerintah Kabupaten Luwu yang bekerja sama dengan Pusjar SKMP LAN, sesi ceramah digelar Rabu siang, 30 Juli 2025, di Auditorium Hasanuddin, Kampus Pusjar SKMP LAN. Ceramah ini menghadirkan Kepala Pusjar SKMP LAN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si., dengan tema strategis “Transformasi Bangkom ASN di Era Transformasi Digital dan UU No. 20 Tahun 2023.

Diketahui, Orientasi ini diikuti oleh 145 peserta, terdiri dari tenaga pendidik, 45 tenaga medis, 65 dan tenaga teknis, 35 yang mengikuti pembelajaran klasikal selama 3 hari. Orientasi ini dilaksanakan dalam Gelombang Pertama Angkatan 1, 2, 3, dan 4 pada tanggal 29-31 Juli 2025 di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintah Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) di Makassar.

Dr. Aswad menyampaikan pesan yang menggugah tentang The Power of Expertise melalui analogi kisah seorang bapak tua dengan tas kecil yang dipanggil untuk memperbaiki kapal pesiar. Dengan satu ketukan tepat di titik yang benar, ia berhasil memperbaiki kerusakan besar yang tak mampu diselesaikan oleh tim teknisi sebelumnya.

Aswad menekankan bahwa kompetensi bukanlah sesuatu yang instan, tetapi hasil dari proses panjang. “Kembangkan diri kalian dengan kesungguhan. Butuh waktu, butuh ketekunan, dan butuh konsistensi,” ujarnya.

Dr. Aswad juga menegaskan bahwa pengembangan kompetensi adalah kewajiban sebagaimana tercantum dalam Pasal 49 UU No. 20 Tahun 2023. “Ikuti setiap diklat yang tersedia, karena di sanalah ruang kalian bertumbuh dan memperkuat peran sebagai pelayan publik,” tegasnya.

Hadir di kegiatan ini, Plt. Kepala BKPSDM Luwu, Drs. Muhammad Rudi, Kepala Inspektorat Kabupaten luwu, Muhammad Awwabim, dan Kabid pengembangan BKPSDM luwu, Andi’ Asnawi.

Mengakhiri sesi, moderator Edi Abdullah mengajak peserta untuk merefleksikan materi yang telah disampaikan dan menjadikannya bekal dalam menjalani tugas. “Orientasi ini bukanlah garis akhir, melainkan langkah pertama menuju perjalanan panjang membentuk diri sebagai ASN yang berintegritas, adaptif, dan benar-benar membawa perubahan bagi masyarakat,” ujarnya. (redaksi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *