![]() |
Belopa, Aksara.News – Tim Pengawasan Pupuk Dan Peptisida (KPPP) memonitoring ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di sejumlah kios pengecer pupuk di kabupaten Luwu, Senin (27/07/2020).
Hal ini merupakan tindak Lanjut
Dari arahan Bupati Luwu H. Basmin Mattayang dalam Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Bersubsidi pada Tanggal, 13 Juli 2020, lalu.
“sesuai arahan Bapak Bupati mulai hari ini sampai Kamis kita turun langsung melakukan monitoring untuk mencegah penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi serta menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Luwu” Ujar Plt. Kepala Dinas Pertanian kabupaten Luwu Albaruddin Andi Picunang, SP, M.Si.
Monitoring ini menyasar beberapa kios-kios pengecer pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Larompong, Kecamatan Suli, Kecamatan Suli Barat, dan Kecamatan Belopa.
“Dari hasil pengecekan kita ke beberapa kios pupuk bersubsidi tidak ditemukan adanya pupuk palsu ataupun yang kadarluarsa serta stok pupuk bersubsidi masih aman untuk memenuhi kebutuhan petani di Kabupaten Luwu” ujar Albaruddin Andi Picunang.
Lebih lanjut Albaruddin menjelaskan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi ini belum ditemukan adanya penyelewengan karena daftar penyaluran sesuai dengan daftar petani yang tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kelompok tani.
Selain melakukan monitoring Tim PKKK, juga melakukan dialog dengan pemilik-pemilik kios guna mendapatkan informasi mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
“Beberapa hal yang dikeluhkan oleh kios pengecer mengenai ketidak tahuan petani bahwa harga pupuk bersubsidi yang diumumkan oleh pemerintah merupakan harga di gudang kios pengecer sehingga untuk pengantaran ke lokasi petani jelas akan ada biaya tambahan hal ini kadang kurang dimengerti oleh petani” jelas salah satu pemilik kios pengecer.
Plt. Kepala Dinas Pertanian mengajak para pemilik kios untuk pro aktif dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian dengan menjaga stok pupuk bersubsidi senantiasa tersedia saat dibutuhkan oleh petani. Selain itu Ia juga mengimbau masyarakat untuk proaktif bersama-sama mengawasi pupuk bersubsidi.
“Bila masyarakat menemukan indikasi penyalagunaan dan penyaluran pupuk bersubsidi yang tidak tepat sasaran laporkan kepada kami, akan kami tindak lanjuti,” Tambahnya
Kegiatan Monitoring pupuk bersubsidi akan terus dilakukan secara rutin disetiap kecamatan Kabupaten Luwu.
(abs/An)