Luwu, Aksaranews.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Luwu dalam beberapa hari ke depan akan melaksanakan couling system atau controlling system sebagai langkah strategis untuk meredam potensi memanasnya situasi pasca serangkaian aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Syarifuddin, menjelaskan bahwa couling system ini bukan sekadar pengendalian, namun juga mengedepankan pendekatan persuasif dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Kegiatan ini melibatkan masyarakat, organisasi kepemudaan, tokoh politik, hingga seluruh elemen yang ada di Kabupaten Luwu. Kita berinteraksi langsung, mendengarkan keluh kesah masyarakat, lalu menampungnya untuk menjadi bahan evaluasi bersama,” ujarnya.
Menurut AKP Syarifuddin, pola couling system yang diterapkan diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara kepolisian dengan masyarakat, sehingga potensi gesekan sosial dapat diminimalisir. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi diyakini mampu menciptakan suasana yang lebih kondusif.
Polres Luwu berharap dengan pendekatan humanis ini, situasi di wilayah hukum Luwu dapat terus terjaga, serta tercipta sinergi yang baik antara aparat kepolisian dan seluruh elemen masyarakat.
