Meriahkan HUT Jadi Belopa, Percasi Gelar Turnamen Catur, 38 Peserta Perebutkan Juara

 

LUWU — Sedikitnya 38 Peserta Mengikuti kompetisi  Turnamen catur yang di selenggarakan oleh Persatuan Catur seluruh Indonesia (Percasi) dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-15 Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu.

38 Peserta ini kemudian melalui kompetisi Sistem Swiss, untuk mencari juara dengan. Nilai tertinggi dari setiap pertandingan yang di mainkan.

Dalam pertandingannya, setiap peserta akan bertanding sebanyak 7 babak, dengan perolehan 1 poin setiap kemenangan, Jika remis Maka peserta akan mendapatkan nilai 0,5.

Ketua Panitia kegiatan Saiful sangga, mengatakan jika. Akumulasi dari poin peserta nanti akan menjadi kunci untuk mendapatkan juara pada turnamen catur ini.

” Setiap peserta bermain sebanyak 7 babak, jika kali memang peserta aka mendapatkan 1 poin. Kalau seri kedua peserta dapat setengahnya sementara kalau kalah nilainya 0,  juara akan di tentukan siapa yang memiliki nilai tertinggi,” jelasnya

 Selain itu pria kelahiran Belopa itu juga menuturkan jika dalam kompetisi ini akan ada 20 pemain terbaik yang akan mendapatkan hadiah dari panitia.

” Nanti kita urut kan  poin perolehannya  dan menentukan 20 peserta yang berhak mendapatkan hadiah,” bebernya.

Sementara itu ketua Percasi Luwu, A. Albaruddin, mengucapkan terima kasih kepada semua panitia  pelaksana Turnamen Catur yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-15  Belopa  sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu.

“Terima kasih kepada semua panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini,,” tuturnya

Selain itu dirinya berpesan kepada para atlit atau pun para pencinta catur untuk terus berlatih serta meningkatkan skill permainan dan Percasi Luwu telah menyiapkan wadah untuk  berlatih.

“Terus berlatih  Percasi telah menyiapkan pelatih catur yang siap melatih para pemain dan ini juga  merupakan salah satu program Percasi dalam mempersiapkan atlit catur yang dapat  berprestasi baik lokal maupun Nasional,” Pesan Kepala Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Luwu Itu.

(SAL)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *