Luwu, Aksaranews.id – PSC 119 Kabupaten Luwu telah berhasil memberikan pelayanan sunnat gratis bagi dua ribu lebih anak di pelosok desa se- Kabupaten Luwu sejak 2021 lalu.
Di awal tahun 2023 sendiri, telah berhasil memberikan pelayanan sunnatan gratis hampir 400 peserta. Hal itu diungkapkan ketua harian PSC 119 Kabupaten Luwu, dr. Daud Mustakim usai menggelar kegiatan serupa di Desa Binturu, Kecamatan Larompong pada Sabtu, (18/2) siang.
Sejak tahun 2021 lalu, PSC 119 Luwu mengunjungi desa-desa di Kabupaten Luwu dan memberikan pelayanan sunnatan massal secara gratis. Kali ini di Desa Binturu, sebanyak 46 anak juga mendapatkan layanan Sunnat Gratis.
“Kegiatan hari ini atas inisiasi ibu bupati, Hj. Hayarna Basmin, arahan beliau kepada kami bagaimana mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama pada wilayah-wilyah terpencil,” kata dr. Daud di Kantor Desa Binturu.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat (FKKS) Kabupaten Luwu, Hj. Hayarna Basmin menyampaikan terimakasih kepada warga Desa Binturu yang hadir karena dianggapnya sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Menurutnya upaya menjaga kesehatan harus menjadi ksadaran masyarakat
“Terima Kasih karena, berbicara FKSS kabupaten sehat, implementasi kabupaten sehat, bukan dimulai dari pusat, tapi dimulai dari dusun, bahkan kelompok dasawisma, kita semua terlahir dari rujukan akumulasi dasawisma,”
Mantan ketua DPRD Kabupaten Luwu itu menambahkan jika Tubuh yang sehat menjadi modal awal untuk membangun karakter yang sehat, serta pendidikan yang sehat pula bagi anak bangsa.
“Ananda kita jangan hanya selesai sunnat lantas tidak diperhatikan, kita harus masih jaga gizinya, sehingga bisa menjadi harapan orang tua menjadi anak suskses, dan berkualitas,” kata Hayarna
“Mudah-mudahan kegiatan ini, masyarakat sadar, bahwa pemerintah aktif dan peduli memperhatikan warganya, untuk sehat,” kuncinya.
Sementara, Kepala Desa Binruru Udin, mengungkapkan terimakasih kepada Hayarna. Pasalnya, Hayarna disebut kerap memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Desa Binturu.
“Etta (Hj. Hayarna) ini sering meluangkan waktunya untuk warga di Desa Binturu, karena setiap ada kegiatan di sini selalu hadir bersama kita, beliau adalah orang tau saya,” tutup Udin. (*)