BKPSDM Luwu Laksanakan Bimbingan Teknis Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Bagi ASN

Makassar, Aksaranews.id — Pemerintah Kabupaten Luwu bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Dan Penembangan Dan Kajian Manajemen Pemerintah LAN RI Makassar melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Bagi ASN semua pengelola urusan kepegawaian pada setiap instansi pemerintah kabupaten Luwu, di Hotel Maxone Makassar, kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, Kamis 17-19 November 2022.

Kepala BKPSDM Kab Luwu, H. Andi Muhammad Ahkam Basmin, dalam sambutannya membeberkan sekaitan dilaksanakannya kegiatan Bimbingan Teknis Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Bagi ASN semua pengelola urusan kepegawaian di setiap instansi pemerintah kabupaten Luwu, bahwa beberapa bulan lalu pihaknya disibukkan dengan beberapa kasus terkait keberadaan dan kondisi kepegawaian di Luwu sehingga dibutuhkan kerjasamanya kepada seluruh pegawai yang ada di Luwu, untuk tidak meninggalkan kegiatan bimbingan teknis ini berlangsung.

“Khususnya bagi Pegawai Non ASN yang tentunya akan merepotkan teman-teman di tingkat OPD masing-masing, contoh kasus menumpuknya pegawai Non ASN di suatu OPD atau Instansi” Ungkapnya

Senada dengan Anita, S.Sos.,M.Si, Kordinator Poksi Pusat KMP LAN RI Makassar, juga menegaskan kepada seluruh peserta agar mengikuti secara maksimal dan tertip.

Sementara Sekda Kab Luwu, Drs. H. Sulaiman, MM, membacakan sambutan Bupati Luwu, menyampaikan terima kasih kepada kepala Pusbang LAN Makassar dan segenap jajarannya atas kerjasamanya.

“Saya juga mengucapkan “selamat kepada seluruh peserta Bimtek yang akan mengikuti kegiatan bimbingan teknis analisis jabatan dan analisis beban kerja lingkup pemerintah kabupaten Luwu tahun 2022. Dan semoga dapat mengikuti dengan baik”,

Seiring dengan bergulirnya reformasi birokrasi di Instansi pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah, maka perlu melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap syistem penyelenggaraan pemerintah terutama menyangkut Daya Manusia Aparatur dan ketata laksanaan yang efektif dan efisien, dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.

Penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien menjadi tuntutan di Era Globalisasi yang sarat dengan persaingan dan keterbatasan di segala Bidang. Maka setiap instansi wajib melakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang sesuai dengan peraturan Menpan RB Nomor 1 tahun 2020 tentang analisis jabatan dan analisis beban kerja. Namun yang terjadi saat ini bahwa profesionalisme yang diharapkan dari Sumber Daya Aparatur belum sepenuhnya terwujud yang salah satu penyebabnya kerena terjadi ketidak sesuaian antara kompetensi pegawai dengan jabatan yang didudukinya. “Lanjut H. Sulaiman,

Untuk mendukung terwujudnya tata pemerintahan yang baik dalam “Program reformasi birokrasi” untuk mewujudkan peningkatan Daya Guna, Hasil Guna, Transparansi dan Akuntabelitas penyelenggaraan pemerintahan, maka diperlukan penataan Birokrasi yang baik, Terinci, Terukur dan Output Kerja yang jelas serta Alur Kegiatan, Standart Prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Untuk mewujudkan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat diperlukan analisis jabatan untuk mengetahui informasi karakteristik pekerjaan yang ada pada setiap unit kerja yang dijadikan dasar dalam melakukan berbagai manajemen di Bidang Kepegawaian” Kata Sekda H Sulaiman.

“Suatu perubahan itu tidaklah mudah, oleh karena itu mereformasi diri yang selama ini kita jalankan. Namun demi kepentingan yang lebih besar, kita harus mempunyai keberanian untuk berubah dan melaluinya dari sekarang, tantangan yang harus dijawab oleh kita sebagai Aparatur Pemerintahan. Seiring berjalannya waktu, demikian juga Era Globalisasi saat ini tingkat kompetansinya yang semakin ketat, maka diperlukan inovasi-inovasi serta dengan perencanaan yang matang. Harapannya agar bisa survive di tengah kebutuhan masyarakat” Harapnya

“Saya mengharapkan kepada peserta bimbingan teknis analisis jabatan dan analisis beban kerja agar mengikuti kegiatan ini dengan serius” Beber Sekda H Sulaiman

“kepada panitia penyelenggara serta para narasumber dapat membimbing serta memfasilitasi peserta” Tutup Sekda Sulaiman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *