Senin, 27 Oktober 2025.
Luwu, Sulsel, Aksaranews.id — Masyarakat Kabupaten Luwu menghadapi tantangan besar dalam upaya mensukseskan swasembada pangan. Untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan, bantuan irigasi pertanian dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat diharapkan.
Bendungan Suplesi Radda yang dibangun pada 2022 dan diresmikan pada 2023 mengalami kerusakan parah akibat banjir dan longsor pada 2024. Kerusakan ini menyebabkan saluran pengelak jebol dan rusak, sehingga tidak bisa berfungsi.
2 kecamatan dan 5 desa terdampak, yaitu Kecamatan Belopa dan Suli, serta Desa Cimpu, Senga, Cakkeawo, Malela, dan Kasiwiang. Sekitar 1.000 hektar lahan persawahan tidak dapat diairi.
3 musim tanam padi gagal, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 80 miliar.
80% penduduk di 5 desa tersebut adalah petani sawah.
Masyarakat petani sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk perbaikan bendungan dan peningkatan irigasi pertanian. Salah seorang petani di Desa Cimpu berharap pemerintah dapat memberikan bantuan pengairan sehingga petani dapat menikmati hasil panen. (**)





